Pencarian

TERKUAK! Inilah Tips Sukses Orang Terkaya di Dunia

Andi Tri Santoso
Apa aja sih yang harus kamu lakukan biar bisa kaya di usia muda?

1. Ciptakan Impian Soal Karir dan Pekerjaan Masa Depan

Kalau sampai sekarang kamu masih belum tahu pengen jadi kaya dengan cara macam apa, lebih baik segeralah tentukan pekerjaan dan karir impianmu. Punya impian yang jelas soal bagaimana kamu akan mencapai kekayaan akan membuatmu lebih semangat berusaha. Kalau perlu, tuliskan impian itu besar-besar dan tempelkan di tempat yang mudah kamu lihat.

2. Pilih Pendidikan yang Paling Sesuai Dengan Minat dan Bakatmu

Orang-orang sukses biasanya mendalami hal yang paling mereka sukai dalam hidup. Kamu akan mengalami kesuksesan yang sama, atau bahkan lebih — jika kamu menempuh pendidikan sesuai dengan minat dan bakatmu.
Hal ini akan menjadi bekal yang berharga dalam usahamu mengumpulkan pundi-pundi kekayaan nantinya..

3. Sisihkan 25% dari total pendapatanmu setahun

Kalau kamu masih minta uang saku dari orang tua, berapa yang kamu dapat per-bulannya? 500 ribu? Berarti dalam setahun kamu harus bisa menyisihkan minimal Rp 1.500.000,00 . Kalau kamu udah punya gaji sendiri, caranya juga sama. Sisihkan 1/4 dari total gajimu.
Uang ini jangan diotak-atik, jangan tergoda untuk belanja atau traveling pakai uang simpanan ini. Tujuan utama dari menyisihkan seperempat uangmu adalah untuk investasi dan dana tak terduga.

4. Mulailah Berinvestasi Di Pasar Modal

Letakkan 25% dari pendapatan tahunan yang telah kamu sisihkan dalam skema investasi pasar modal. Caranya bisa bermacam-macam. Kamu bisa mencoba peruntungan dengan membeli valuta asing kemudian menukarkannya saat nilai tukar naik, investasi emas, ikut program deposito atau bisa juga lewat saham dan reksadana.
Menurut beberapa pendapat, investasi paling memungkinkan untuk anak muda yang baru punya penghasilan adalah investasi reksadana. Melalui skema investasi ini, kamu dapat membeli reksadana saham mulai dari Rp 100.000,00. Cukup ringan kan untuk kantong anak muda?
Investasi ini juga terbukti cukup aman jika dibandingkan dengan skema investasi lain. Sebab berbeda dengan investasi pada umumnya yang benar-benar mengandalkan spekulasi, dalam investasi reksadana kamu masih akan didampingi oleh seorang Manajer Investasi (MI) yang sudah berpengalaman. Jadi dialah yang akan mengatur kemana uangmu akan diinvestasikan.

5. Kalau kamu punya uang lebih, berinvestasilah di Bidang Properti

Investasi di bidang properti memang membutuhkan stabilitas dana dan modal awal yang besar. Namun keuntungan jangka panjangnya juga tidak main-main. Di tahun 2011 saja harga properti di Jakarta sudah naik sebesar 38%, sementara di Bali kenaikan harga properti mencapai 20%. Angka ini cukup fantastis, dua kali lipat diatas angka kenaikan harga properti di Dubai. Jadi mulai sekarang, kalau kamu sudah punya penghasilan maka pertimbangkan untuk menyisihkan uangmu demi mencicil perumahan sederhana atau apartemen mini. Beberapa tahun lagi jika properti tersebut kamu jual atau kamu sewakan dijamin harganya akan meroket.

6. Mulailah ambil asuransi untuk proteksi diri

Sisihkan juga uangmu (diluar dari yang 25% per-tahun tadi, ya) untuk membeli asuransi kesehatan atau asuransi jiwa. Walau kamu sudah punya asuransi dari kantor atau masih ditanggung orang tua, tapi biasanya asuransi korporat tidak menanggung beberapa kasus khusus.
Dana kesehatan adalah dana tak terduga yang bisa membuat tabunganmu terkuras jika tidak kamu persiapkan dengan baik. Lebih baik sisihkan beberapa ratus ribu setiap bulannya untuk menghindari kerugian mendadak yang bisa menghampirimu tiba-tiba.

7. Coba Memulai Usaha Sendiri, Ambil Resiko

Amat jarang orang yang bisa jadi milyuner tapi seumur hidupya jadi karyawan. Biasanya mereka yang sangat sukses dalam bidang finansial berani mengambil resiko dengan berusaha memulai usaha sendiri.Gak perlu drastis meninggalkan pekerjaanmu sekarang kalau kamu belum sepenuhnya yakin.
Cobalah memulai usaha di bidang yang kamu minati secara paruh waktu dulu. Toh sekarang kemudahan teknologi sudah bisa membantumu. Kamu bisa menjalankan usahamu via online sehingga bisa kamu kerjakan di sela-sela kesibukan pekerjaan kantoranmu. Saat sudah benar-benar menghasilkan, barulah kamu bisa keluar dari pekerjaan rutinmu dan fokus ke bisnis yang ingin kamu rintis.

8. Gak usah gampang tergiur sama teknologi baru

Keborosan anak muda biasanya terletak di belanja gadget. Handphone dan tablet masih bisa dipakai, eeeh udah tergiur sama produk keluaran terbaru. Padahal ya bedanya gak jauh. Gak jarang beberapa orang bela-belain nyicil demi bisa dapat gadget keluaran terbaru. Tahan dirimu untuk menuruti hawa nafsu mengikuti kemajuan teknologi yang nggak akan ada ujungnya itu.
Daripada dipakai buat membuat dirimu kelihatan lebih keren didepan teman-teman, lebih baik uang itu kamu tabung atau kamu jadikan dana investasi. Alih-alih keluar uang, kamu justru bisa menghasilkan dana untuk masa depanmu. Walau sekarang pakai HP jadul, tapi kalau di rekening uang mengalir terus ya siapa yang nggak mau?

9. Jangan Takut Hidup Susah

Kalau pengen sukses dan kaya raya tanpa mau merintis dari nol, ya apa kabar? Gak ada kesuksesan yang dibangun dalam semalam.Orang sesukses dia saja memulai karirnya dari bawah.
Jadi, jangan takut mulai bekerja dengan gaji rendah. Jangan takut tinggal di kos atau kontrakan sederhana selama beberapa waktu. Jangan takut gak punya mobil keren dan malah pakai angkutan umum demi bisa berinvestasi. Jangan takut terlihat kalah trendi dari lingkungan sekitarmu. Ingat, kamu sedang prihatin mencoba hidup sedikit susah demi kekayaan yang akan kamu nikmati di masa depan.

10. Kerja Keras, Kerja Pintar

Ini yang paling penting dari semuanya. Walau kamu sudah berinvestasi, sudah punya pendidikan OK, tapi tidak punya semangat juang maka ucapkan selamat tinggal pada kekayaan yang diharapkan. Ia tidak akan datang. Mumpung masih muda, maksimalkan waktumu untuk fokus kerja-kerja dan kerja.

About the Author

Andi Tri Santoso / Author & Editor

Hi, Thank you for reading this article, I am Andi Tri Santoso, now i am one of the students at Universitas Teknokrat Indonesia majoring in English Literature.

0 komentar: