Ngebolang alias traveling sendirian itu memang menyenangkan. Kamu gak harus berkompromi mengikuti kemauan siapa-siapa, dan bebas menentukan ke mana kamu akan melangkah. Meski sendirian, traveling solo juga gak identik dengan kesepian, kok. Justru karena sedang sendirian inilah kamu bisa fokus mengenal teman-teman baru di perjalananan alih-alih nempel terus sama teman satu gengmu. Selain itu, ada sejumlah alasan lain yang pernah mimin tulis sebelumnya di artikel ini.
Bagi mereka yang belum pernah mencoba sendiri serunya traveling solo, pasti ada perasaan takut dan cemas; rasa takut saat hanya dirimu sendiri yang sudah pasti bisa kamu andalkan di tengah negeri antah-berantah. Itu manusiawi kok, tapi jangan dituruti juga. Jangan sampai ketakutan itu mencegahmu pergi berpetualang.
Nah, agar kegiatan travelingmu tetap aman dan nyaman, simak tips berikut ini dan praktikkan!
1. Sebelum meninggalkan rumah, wajib hukumnya meriset harga tiket, pilihan penginapan, jam operasional transportasi umum, serta detil seperti tempat rawan kejahatan dan modus pencopetan.
Riset sedetil mungkin
Kamu juga bisa melemparkan pertanyaan ke forum yang relevan, misalnya ke forum backpacker. Atau, jika kamu punya teman yang pernah mengunjungi destinasi liburanmu, jangan ragu buat bertanya pada mereka.
2. Buatlah anggaran serta rencana perjalanan selengkap mungkin, dengan perkiraan waktu perjalanan dan uang yang perlu kamu sisihkan.
Bikin anggaran dan itinerary
Dalam panduanmu itu, pastikan kamu sudah mendetilkan rencana perjalanan dari awal bangun pagi hingga kembali lagi ke penginapan. Rencanakan, mau naik apa untuk pindah dari destinasi wisata yang satu ke destinasi yang lainnya? Berapa uang yang harus disisihkan untuk makan?
Namanya panduan, tentu gak wajib kamu jalani seratus persen. Asyik juga bukan jika kamu menemukan hal seru yang gak terduga selama di jalan, atau diajak orang lokal berkunjung ke rumahnya? Tapi setidaknya, jika sudah punya panduan mau ke mana hari itu, kamu akan selalu punya pilihan mau melangkahkan kaki ke mana setelah satu destinasi wisata habis kamu jelajahi.
3. Belajar cara packing seringan mungkin. Ingat, tidak akan ada yang membantu membawa barang bawaanmu.
Packing seringan mungkin
Beban yang ringan membuat kamu gampang bermanuver dari satu tempat ke tempat lain. Jumlah bawaan memang tergantung dari lamanya perjalananmu, tapi hindari membawa stok pakaian untuk lebih dari seminggu. Toh bisa kamu cuci, ‘kan? Membawa beban yang ringan juga membuatmu gak terlalu tampak seperti turis yang mudah jadi target penipuan.
4. Mumpung sendirian, saatnya mencoba traveling ala Couchsurfing dan memperluas jejaring dengan numpang di tempat orang.
Mumpung sendirian, jangan ragu untuk numpang
Jangan khawatir, Couchsurfing ini termasuk sangat aman kok. Sebelum menentukan kamu mau menginap di mana, kamu bisa mengecek testimoni-testimoni orang lain yang pernah mampir di rumah mereka. Kamu juga bisa menggunakan Couchsurfing untuk liburan ke mana saja, tidak harus ke luar negeri. Banyak juga Couchsurfer sesama orang Indonesia yang akan bersedia menampungmu.
Saat traveling sendirian, berjejaring ala Couchsurfing ini bisa jadi andalan. Selain kamu gak makan tempat karena cuma sendiri, kamu juga bisa lebih intim dalam berinteraksi. Coba kalau kamu datang berombongan, belum tentu kamu diterima buat singgah di rumah orang, bisa tekor tuan rumahnya. Selain Couchsurfing, sebagian anggota forum komunitas backpacker lokal juga biasanya mau menyediakan tempat singgah buatmu.
5. Baiklah kalau kamu tak mau menumpang di tempat orang. Kalau begitu, temukan penginapan ala hostel yang punya ruang bersama.
Bercengkerama bareng travgeler lain sambil bikin sarapan
6. Usahakan kamu sampai ke kota tujuanmu di siang hari. Dengan ini, mencari penginapan akan lebih mudah — keliling kota pun lebih aman.
Sampai di kota tujuan siang hari
Selain itu, kamu juga bisa mengakali penginapan dengan tidur selama perjalanan di malam hari dan sampai esok harinya. Kota asing yang baru pertama kali kamu singgahi juga terlihat lebih aman di siang hari.
7. Sebelum sampai ke kota tujuan, bikin peta kecil berisi jalan menuju penginapan agar kamu gak terlihat celingukan di tempat asing.
Jangan sampai terlihat celingukan
Aplikasi map di smartphonemu bisa dipakai sebagai penunjuk arah. Atau, persiapkan beberapa peta kecil sederhana di secarik kertas notes yang masing-masing menunjukkan arah menuju penginapan maupun tempat-tempat wisata yang akan kamu tuju. Hal ini membuat kamu gak tampak mencolok, terutama kalau kamu sedang berjalan kaki.
8. Pisahkan uang tunai dan kartu ATM kamu. Sediakan softcopy dan hardcopy dari dokumen-dokumen pentingmu.
Simpan uang cadangan di tempat terpisah
Penting juga buat punya softcopy dan hardcopy dari surat-surat penting, seperti paspor, KTP dan tanda pengenal lainnya. Simpan sebagian hardcopy di keril, dan unggah softcopy ke cloud biar bisa kamu akses dari mana saja.
9. Catat nomor telepon penting dari kota yang kamu kunjungi. Simpan pula nomor telepon orang-orang terdekat sebagai kontak darurat.
Catat nomor telepon penting
Ya, semoga saja kamu gak pernah mengalami kejadian seperti itu. Tapi antisipasi sebelum kejadian juga gak ada salahnya, ‘kan?
10. Saat traveling sendirian, jadi banci sosmed justru sangat disarankan. Bukan untuk pamer, namun untuk memberi petunjuk pada keluargamu seandainya terjadi sesuatu padamu.
Update kegiatan jalan-jalanmu di sosmed
Kalau menurutmu cara itu terlalu mencolok, setidaknya kabari mereka lewat pesan singkat. Bahkan, kamu juga disarankan untuk mengirimkan detil itinerary perjalananmu pada mereka. Jadi, posisimu bisa selalu terpantau.
11. Penting bagimu untuk selalu mengingat momen ini. Jangan cuma mengambil foto pemandangan, lawan rasa gengsimu dan selfie-lah sesekali.
Keluarga dan teman-temanmu pasti lebih suka melihat foto liburan yang tampak kamunya. Jadi, selain mengambil banyak foto pemandangan, landmark, dan tempat-tempat wisata, gak ada salahnya berfoto selfie sesekali. Toh, gak ada yang bakal fotoin kamu kalo bukan kamu sendiri, ‘kan?12. Kamu akan bertemu orang-orang baik di perjalanan. Namun, dirimu tetaplah satu-satunya orang yang bisa kamu andalkan. Ikuti naluri — tetap hati-hati. Semoga perjalananmu lancar.
Taklukkan dirimu sendiri
Sebagian besar orang tentu berniat baik padamu. Tapi, jangan gampang percaya sama orang lain. Satu-satunya yang bisa kamu percaya adalah dirimu sendiri. Makanya, mendengarkan nalurimu itu penting. Ketika sesuatu terasa gak beres, sebaiknya segera menghindar dan pergi dari sana.
Nah, dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa traveling sendirian secara aman dan nyaman. Gak ada yang perlu ditakutkan dengan traveling sendirian. Begitu kamu mencobanya, kamu akan ketagihan.
Nah, apakah kamu punya tips lain yang bisa dibagikan ke pembaca? Yuk, ungkapkan aja di kolom komentar!
0 komentar:
Post a Comment