Pencarian

7 TIPS AMPUH MERAWAT BATERAI HANDPHONE AGAR TAHAN LAMA

Andi Tri Santoso

Handphone di era sekarang merupakan sebuah kebutuhan bagi manusia. Tidak hanya sebagai alat komunikasi, sekarang handphone menjadi sebuah gaya hidup dalam masyarakat. Selain itupun benda untuk keperluan bisnis, mencari informasi dan lain-lain. Multifungsi bukan?

Perawatan terhadap baterai handphone merupakan sesuatu yang mutlak dilakukan, karena baterai merupakan bagian penting dalam penggunaan handphone. Kalau tidak ada baterai ya handphone tidak bisa digunakan.

Oleh karena itu disini mimin bakal kasih TIPS MERAWAT BATERAI  HANDPHONE AGAR TIDAK MUDAH RUSAK. Mari disimak..

1. Lakukan pengisian baterai dengan sehat

Baterai handphone ataupun produk gadget sejenis umumnya (atau bahkan bisa dibilang seluruhnya) merupakan baterai isi ulang.
Itu artinya, baterai jenis ini dapat diisi ulang kembali (recharging) ketika daya yang tersimpan pada baterai telah habis.
Kondisi tersebut membuat pola pengisian baterai menjadi sangat penting, khususnya terkait dengan kesehatan pada baterai tersebut.

Pola pengisian baterai yang salah, cenderung akan berdampak buruk bagi performa baterai secara jangka panjang.
Hal yang perlu untuk Kamu perhatikan terkait hal ini yaitu jangan terlalu lama melakukan pengisian. Pengisian baterai yang dilakukan terlalu lama akan berdampak buruk bagi kondisi baterai.
Pengisian baterai adalah salah satu kondisi yang cepat membuat baterai menjadi panas. Terlalu lama mengisi baterai akan membuat baterai menjadi lebih cepat panas.
Penting:
  • Sebaiknya isi baterai secukupnya dan segera cabut charger jika memang kondisi baterai telah penuh.
  • Sebaiknya segera hentikan pengisian bila gadget dirasa sudah berada pada kondisi yang terlalu panas.
Guna mencegah supaya gadget tidak cepat “kepanasan” ketika dilakukan pengisian baterai, ada baiknya jika Kamu mematikan terlebih dahulu gadget Kamu selama proses pengisian berlangsung.
Hal tersebut akan membuat proses pengisian menjadi lebih optimal, dan akan menghindarkan baterai handphone Kamu dari terlalu cepat panas selama proses pengisian dilakukan.

2. Jangan isi baterai terlalu penuh?

Hal ini mungkin tidak banyak diketahui oleh para pengguna gadget. Kebanyakan pengguna cenderung akan mengisi baterainya sampai penuh, hingga full 100 %.
Namun, apakah hal tersebut baik untuk selalu dilakukan?
Dan jawabannya ternyata tidak. Selalu mengisi baterai hingga kemampuan maksimalnya ternyata tidak terlalu disarankan.

Sebenarnya tidak ada larangan untuk selalu mengisi baterai handphone hingga 100 %, hanya saja hal tersebut lebih baik tidak Kamu lakukan terlalu sering.
Perlu Kamu ketahui, performa terbaik baterai rata-rata biasanya adalah ketika daya yang tersimpan didalamnya berada pada kisaran 50-80 % saja.
Pengguna disarankan untuk mengisi baterai hingga kisaran tersebut sebagai langkah untuk merawat dan memperpanjang umur baterai.

Pengisian hingga maksimum 100 %  ternyata secara jangka panjang dapat mempengaruhi performa dan daya tahan baterai secara umum.
Bukan berarti Kamu tidak diperbolehkan sama sekali untuk mengisi penuh baterai Kamu.
Hal tersebut sah-sah saja untuk dilakukan.
Akan tetapi, guna menjaga keawetan baterai gadget yang Kamu miliki, sebaiknya hal tersebut tidak Kamu lakukan terlalu sering.

3. Segera hentikan pengisian jika baterai androidmu telah penuh!

Seringkah Kamu melakukan charging pada handphone Kamu sebelum tidur, dan membiarkannya tetap dicharge semalaman penuh? Sebaiknya kebiasaan tersebut segera Kamu tinggalkan.
Pada umunya baterai handphone dapat terisi penuh dengan memakan waktu sekitar 1-3 jam.
Akan menjadi hal yang berlebihan apabila Kamu kemudian membiarkan gadget Kamu tetap terpasang ke sumber listrik semalaman penuh (6-8 jam).
Selain tidak bermanfaat, ternyata kebiasaan tersebut dapat pula membuat performa baterai menjadi menurun.
Umumnya karena kebiasaan ini, akan menyebabkan baterai menjadi lebih cepat kehabisan daya, atau biasa juga disebut “baterai bocor”.

Kondisi tersebut akan membuat penggunanya menjadi lebih sering melakukan pengisian ulang baterai.
Tentu hal ini akan cukup mengganggu, terutama ketika berada dalam kondisi yang tidak terlalu memungkinkan untuk mengisi baterai (misalnya karena jauh dari sumber listrik).
Sebaiknya rencanakan sebaik-baiknya kapan baterai harus segera diisi ulang.
Untuk kemampuan baterai saat ini yang rata-rata 2000-3000 mAh, dengan pemakaian gadget normal, mungkin akan diperlukan pengisian ulang baterai 1-2 kali setiap harinya.
Atur jadwal pengisian sebaik mungkin. Bisa di pagi hari sebelum Kamu memulai aktivitas, atau menjelang malam selepas Kamu pulang dari kerja/aktivitas lain.
Yang terpenting adalah jangan terlalu sering membiarkan pengisian dengan waktu yang berlebihan, karena itu akan berdampak kurang baik untuk handphone yang Kamu miliki.

4. Hindarkan baterai androidmu dari kondisi panas berlebihan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bateri lithium-ion memiliki kecenderungan untuk cepat panas.
Oleh karena itu, hindari gadget yang Kamu miliki dari kondisi panas pada lingkungan sekitar Kamu.
Hal tersebut mungkin sering tidak Kamu sadari, dan tidak terlalu Kamu perhatikan.
Tempat penyimpanan yang yang memiliki suhu panas, atau terpapar panas secara langsung, akan mempengaruhi kondisi baterai handphone Kamu.

Misalnya kondisi ini terjadi akibat gadget Kamu berada di tempat yang terpapar sinar matahari secara langsung.
Atau bisa juga Kamu bawa ke luar ruangan ketika matahari sedang terik-teriknya.
Sebaiknya hal ini benar-benar Kamu hindari supaya gadget tidak menjadi panas.

Usahakan untuk menyimpannya di tempat penyimpanan yang sejuk.
Atau ketika Kamu sedang berada di luar ruangan, simpan gadget Kamu di tas ataupun tempat penyimpanan lain, yang sekiranya dapat mencegah gadget Kamu terpapar panas matahari terlalu lama.

5. ‘Wajib’ Hukumnya Menggunakan charger resmi, Why?

Ketika dalam keadaan darurat, meminjam charger menjadi hal yang lumrah ketika Kamu harus segera mengisi baterai handphone Kamu namun lupa membawa chargernya.
Hal tersebut sebenarnya bukan hal yang terlalu serius, tapi perlu juga untuk Kamu perhatikan.
Charger bawaan yang bersifat resmi, yang biasanya akan didapatkan bersamaan dengan dibelinya handphone tersebut, memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda-beda.
Kemampuan tersebut didasarkan dari kebutuhan dan karakteristik gadget itu sendiri.
Charger dirancang agar pengisian dapat berlangsung secara optimal, dan tentu saja dapat mengisi dengan sehat.
Pengaturan seberapa daya yang diserap dan seberapa lama daya tersebut masuk ke handphone menjadi pertimbangan utama para produsen dalam merancang charger untuk produk yang merek buat.
Proses kerja dalam Handphone kurang lebih sebagai berikut: IC mengontrol charging ke baterai, meneruskan daya listrik ke tombol sleep/wake, mengontrol fungsi USB dan mengatur proses pengisian baterai ke IC yang bertugas mengisi listrik.
Nah, jika kamu terlanjur menggunakan charger yang tidak resmi atau berbeda spesifikasi dan merasa Handphone yang kamu pakai baik-baik saja, bukan berarti Handphone dalam kondisi aman.
Biasanya dalam pemakain jangka panjang akan menimbulkan dampak negatif terutama kerusakan pada IC. Beberapa gejala kerusakan pada Hp android karena menggunakan carger tidak sesuai spesifikasi seperti:
  • Handphone otomatis nyala sendiri (ON)
  • Baterai tidak mau charging di atas 1%
  • Saat Handphone dicharge, tampilan ‘blank’ dan handphone tidak terisi daya listrik
  • Saat baterai dilepas dan handphone ditempatkan dicharge, handphone tidak otomatis booting ke logo Android.
Berbeda dengan carger tidak resmi, carger handphone android asli dapat  mengatur voltase dan arus listrik pada level yang dianggap paling aman untuk semua komponen di dalam handphone.
Oleh sebab itu, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya hindarkan melakukan charging dengan tidak menggunakan charger resmi produk tersebut.
Akan lebih aman jika Kamu melakukan pengisian dengan menggunakan charger resmi.

6. Kurangi penggunaan HP untuk bermain game

Kecenderungan kita lupa waktu saat bermain game dapat mempengaruhi temperatur baterei. Ingat, anda harus menjaga agar temperatur baterei HP anda stabil.

7. Atur waktu untuk menonaktifkan HP

Bila kebutuhan anda akan HP sangat tinggi, setidaknya matikan HP saat anda akan pergi tidur. Pengaturan yang disiplin akan berdampak bagus bagi ketahahan baterei HP anda.


Demikianlah beberapa Cara Merawat Baterai Handphone Anda Agar Tidak Mudah Rusak. Over all yang perlu kita perhatikan adalah mengatur pemakaian, pengisian daya baterai, dan juga waktu istirahat handphone. Apabila hal tersebut dengan konsisten kita lakukan, dijamin deh hape kita bakal terjaga keawetannya.Selamat mencoba..

About the Author

Andi Tri Santoso / Author & Editor

Hi, Thank you for reading this article, I am Andi Tri Santoso, now i am one of the students at Universitas Teknokrat Indonesia majoring in English Literature.

0 komentar: